Cara Tepat menanam Mawar dari Stek Batang

Cara Menanam Mawar dari Batang Stek


Gambar diatas memperlihatkan langkah awal dalam pembahasan ini,, yakni mempersiapkan stek batang mawar yang akan ditanam.
Gambar diatas memperlihatkan langkah awal dalam pembahasan ini, yakni mempersiapkan stek batang mawar yang akan ditanam.

Melihat banyaknya minat akan mawar di tanah air, kami menulis artikel ini. Menanam mawar bisa dibilang gampang-gampang susah. Mawar bisa dibudidayakan dari biji maupun dari stek batang. Menanam mawar dari stek jauh lebih mudah dan kami rekomendasikan dibandingkan dari benihnya. Mawar akan lebih cepat tumbuh dari ketiak ruas-ruas batang, dibandingkan perkecambahan dari biji. Pasalnya, untuk tanam dari biji membutuhkan waktu minimal 60 hari sampai biji mawarnya berkecambah.

Alat dan Bahan

Berikut adalah alat dan bahan yang Anda perlukan untuk menanam mawar dengan stek batang, selain batang dari mawar itu sendiri.
  1. Satu toples air
  2. Pisau atau atau gunting tanaman
  3. Pot atau wadah tanam lainnya
  4. media tanam (tanah,pupuk kandang,kompos – 1:1:1)
  5. Pensil atau ranting pohon.
  6.  Pupuk ZPT(opsional)

Langkah-langkah Penanaman

Tahapan dalam menanam stek batang mawar (rose cuttings) adalah sebagai berikut.
  • Potong batang pohon mawar sepanjang 15-20 cm menggunakan pisau atau gunting tanaman yang tajam dan steril.
  • Masukkan batang pohon mawar sesaat sesudah dipotong ke dalam air. Fungsinya agar mawar tetap segar hingga proses penanaman.
  • Lubangi dalam pot menggunakan pensil atau ranting pohon. Usahakan kedalamannya kurang dari setengah dari tinggi batang mawar yang sudah dipotong.
  • Sebelum ditancapkan ke dalam lubang, gunting daun-daun yang berada di bagian bawah batang.
  • Tancapkan batang mawar yang telah dipotong dan dibuang daunnya tadi ke dalam media tanam. Anda bisa menambahkan hormon penumbuh akar pada dasar batang mawar atau pada lubang tanah untuk mempercepat pertumbuhan akar.
  • Siram teratur menggunakan semprotan air sampai tunas daun baru tumbuh. Jika sudah ada daun baru yang tumbuh maka berarti cara Anda menanam stek batang mawar sudah benar dan tentunya batang tersebut sudah berakar di bawahnya.
sumber : https://bibitbunga.com/cara-menanam-bunga-mawar-dengan-stek-batang-di-pot/

Agar Pisang berbuah Lebat

Cara menanam Pisang sehingga buahnya lebat



1. Dimulai dengan pemilihan bibit yang bagus

bibit pisang
cara menanam pisang yang baik berawal dari bibit yang baik

Ciri ciri bibit pisang yang bagus adalah :

  • Pilihlah bibit pisang yang sehat dengan tinggi 1-1,5 meter dan diameter sekitar 15-20 cm.
  • Bibit pisang yang berasal dari indukan yang berkualitas baik, sehat dan produksi buah tinggi.
  • Dalam pembibitan pisang dikenal dengan anakan muda dan anakan dewasa. Maka sebaiknya Anda memilih bibit pisang yang menggunakan anakan dewasa, karena biasanya sudah memiliki bakal bunga dan cadangan makanan dalam bonggol pisang.

Silakan Anda memilih bibit pisang sesuai dengan ciri-ciri yang kami rekomendasikan, karena bibit pisang yang sehat dapat mempengaruhi jumlah sisir dalam tandan pohonnya.

Setelah Anda medapatkan bibit pisang yang sesuai dengan yang kami rekomendasikan, maka lakukan perendaman bibit pisang dengan menggunakan pupuk pisang organik. 


2. Persiapan Lahan Budidaya Pisang

budidaya pisang
contoh lahan budidaya pisang
Setelah dulur-dulur mendapatkan bibit pisang yang baik, maka langkah selanjutnya yaitu dulur-dulur harus mempersiapkan lahan untuk budidaya pisang.

Dalam mempersiapkan lahan untuk budidaya pisang, dulur-dulur harus melakukan kegiatan berikut ini :
  • Bersihkan gulma pada lahan pisang agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman pisang.
  • Bajak atau cangkul lahan agar tercipta kondisi media perakaran yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal dan pertumbuhan mikroorganisme tanah.
  • Berikan pupuk pisang dengan manaburkan pupuk kandang.
  • Buat lubang tanam dengan ukuran 30x30x40 cm dan atur jarak tanam antar tanaman agar tidak terlalu rapat, yaitu sekitar 3×3 m. Dengan jarak tanam pisang yang ideal akan memaksimalkan penyerapan nutrisi yang diberikan.
  • Buat saluran drainase disekitar lubang tanam agar saat hujan lahan tidak tergenang air.

3. Lakukan Pindah Tanam Pisang
Proses pindah tanam sebaiknya dilakukan pada saat awal musim hujan, agar bibit pisang yang ditanam tercukupi pasokan airnya. Dengan begitu tanaman pisang lebih cepat pertumbuhannya dan mengurangi tingkat stress air.

4. Pemeliharaan Sangat Perlu Dalam Budidaya Pisang

pupuk pisang
cara menanam pisang yang dapat meningkatkan hasil panen
Cara menanam pisang agar tumbuh sehat dan panen maksimal sangatlah mudah, asal dulur-dulur dapat memenuhi semua syarat yang telah kami sebutkan diatas. Pemeliharaan pada saat budidaya pisang harus dilakukan hingga saat panen tiba.

Kecukupan nutrisi, kebersihan lahan dari gulma, ketercukupan air hingga antisipasi awal serangan hama dan penyakit merupakan hal-hal yang harus dulur-dulur perhatikan setiap saat.

Agar pertumbuhan pohon pisang lebih cepat dan berbuah maksimal salah satunya yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan Pupuk pisang. 
Untuk memaksimalkan ukuran dan jumlah buah pisang agar berbuah banyak dan besar, maka perlu dilakukan hal berikut:
  • Setelah pohon pisang berbuah dan tandan pisang telah terbentuk sekitar 5-7 sisir, segera lakukan pemotongan pada jantung/bunga pisang.
  • Selanjutnya, semprot dengan POC GDM agar tidak mudah terserang penyakit.
  • Setelah itu bungkus dengan kertas/plastik/karung.
  • Pada perakaran berikan pupuk yang mengandung kalium tinggi dan kocor dengan POC GDM setiap 2 minggu sekali.

5. Cara Panen Pisang

cara budidaya pisang
Buah pisang dapat dipanen rata-rata pada umur 1 tahun (hal ini tergantung dari jenis dan varietas pohon pisang yang ditanam).

Ciri-ciri buah pisang yang siap panen adalah :
  1. Ditandai dengan mulai mengeringnya daun bendera.
  2. Pada buah yang tua akan memiliki sudut tumpul dan membulat.
  3. Mudah patah pada bekas putik bunga.
  4. Mudah rebah pada kebanyakan pelepah.
  5. Warna kulit buah tampak lebih cerah.

sumber : https://gdmorganic.com/cara-menanam-pisang/

Mengetahui Ph Tanah itu sangat penting, kenapa?

Tanah merupakan salah satu penunjang kehidupan semua makhluk hidup, salah satunya dalam tanaman. setiap tanah memiliki kadar pH yang berbeda-beda yang merupakan salah satu indikator dari tingkat kesuburan tanah.
pH (potensial of hydrogen) itu sendiri biasa disebut dengan kadar keasaman pada tanah. Tingkat keasaman (pH) memiliki ukuran kisaran 1-14 skala pH,jika tanah memiliki nilai pH 0-6 artinya tanah bereaksi asam, sedangkan tanah yang memiliki nilai pH 8-14 artinya tanah bereaksi basa, dan untuk tanah yang memiliki nilai pH 7 itu artinya tanah bereaksi netral, tidak asam maupun basa.

Dalam pertumbuhan tanaman reaksi tanah yang bagus adalah netral karena pada kondisi ini kebanyakan unsur hara mudah larut dalam air sehingga tanaman dapat dengan mudah menyerap unsur hara. tidak semua tanaman dapat tumbuh dan berkembang pada pH 7 tetapi bisa kurang atau lebih dari pH 7, dan tergantung dari jenis tanamannya.
perlu diketahui pada tanah yang bereaksi asam itu artinya tanah kekurangan zat fosfor, kalsium, magnesium, dan molibdenum karena itu semua akan membentuk garam yang
nantinya akan sulit larut didalam air. faktor keasaman pada tanah antara lain air hujan, pupuk, bahan organik, tanaman, dan hujan asam.
Sudah taukah anda kenapa pH tanah merupakan hal yang harus mendapat perhatian yang lebih ? itu semua di karenakan pentingnya mengetahui pH tanah untuk :
  1. Perkembangan mikroorganisme
Pada pH 5-5,7 bakteri dan jamur pengurai bahan organik dapat berkembang dengan baik (Novizan, 2002).
  1. Dapat mengetahui jika ada unsur yang beracun.
Pada tanah asam banyak ditemukan unsur aluminium yang bersifat racun juga mengikat phosphor  sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman. sebaliknya pada tanah basa ditemukan juga unsur yang dapat meracuni tanaman yakni natrium (Na) dan molibdenum (Mo), akibatnya akan menjadi racun bagi tanaman.
  1. Menentukan tinggi rendahnya unsur hara yang terserap oleh tanaman.
Umumnya unsur hara mudah diserap oleh akar tanaman pada pH tanah  netral 6-7 karena pada pH tersebut sebagian besar unsur hara mudah larut di dalam air. jumlah unsur mikro yang tersedia pada pH netral cenderung lebih kecil dibandingkan dengan pH rendah atau tinggi tetapi jumlah tersebut telah mencukupi kebutuhan tanaman.
  1. Di bidang pertanian
    pengukuran pH tanah juga digunakan untuk memonitor pengolahan pertanian terhadap penggunaan bahan kimia dan mengetahui dampak terhadap lingkungan


Cara Menyemai Kurma Yang mudah dan benar

Cara Menyemai Kurma Yang mudah dan benar 

Saat usaha anda menanam kurma sudah berhasil. Apapun skalanya. Entah itu untuk hobi dengan menanamnya di halaman rumah. Atau skala perkebunan yang menghasilkan pemasukan cukup besar. Akan timbul rasa puas dalam hati atas pencapaian tersebut. Tanaman yang tumbuh sehat dan indah. Buah yang legit dan manis dipandang. Namun biasanya kita tidak pernah berhenti disitu. Kita akan berupaya lebih dan berpikir maju. Bagaimana cara memperbanyak atau memperbesar skalanya? Nah, disini kami akan mencoba membantu menjawab keingintahuan anda mengenai cara menumbuhkan dan menyemaikan tanaman kurma dengan menggunakan bijinya.
Perbanyakan tanaman kurma sangat bisa dilakukan dengan biji. Bahkan perbanyakan biji merupakan cara paling mudah untuk memperoleh bibit dalam jumlah banyak. Menurut pengalaman pribadi seorang pekebun, persentase kecambah biji kurma cukup tinggi mencapai 80%. Artinya, bila pekebun menyemai 100 biji maka 80 biji akan berkecambah dan bertahan hidup. Dengan bibit itu 3—4 tahun kemudian tanaman mulai berbuah.
Kekurangan dari cara ini adalah ada kemungkinan sifat anak berbeda dengan sifat indukannya. Meliputi variasi dalam hal produksi dan kualitas buah. Selain itu resiko lainnya adalah bibit dari biji belum jelas jenis kelaminnya. Seperti yang diketahui bahwa Pohon kurma merupakan tanaman jenis dioecious atau berumah dua. Artinya memiliki tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Yang jantan tidak menghasilkan buah, melainkan hanya yang betina saja. Namun tentu saja tanaman jantan tetap berguna untuk proses penyerbukan sebagai pembiak tanaman betina dalam menghasilkan buah.


Panduan penyemaian biji kurma
Secara umum langkah-langkah untuk menumbuhkan biji kurma adalah: 1). Tahap Memilih dan menyiapkan biji, 2). Tahap Pembersihan Biji, 3). Tahap Perendaman, 4). Tahap Perkecambahan, 5). Tahap Pemindahan bibit.

1. Tahap Memilih dan menyiapkan biji
Pilihlah biji kurma yang ingin anda tanam. Jika hanya sekedar hobi, Anda bisa saja mendapatkan bijinya dari buah kurma yang selesai Anda makan. Apabila untuk skala yang lebih besar, misalnya perkebunan, Anda bisa mendapatkannya dari toko benih yang menyediakannya. Pilihlah kurma dari jenis yang Anda inginkan. Karena ada banyak jenis kurma di pasaran seperti: Ajwa (Kurma Nabi), Medjool, Zahidi, Deglet Noor,dll. Bahkan ada pula kurma tropis Kolak One (KL-1) yang sedang trend saat ini di kalangan pekebun karena sangat cocok ditanam di Indonesia.
2. Tahap Pembersihan
Bersihkan biji kurma dari sisa-sisa daging buah yang menempel pada biji. Lakukan dengan cermat dan teliti. Kotoran yang menempel pada biji dapat menimbulkan tumbuhnya jamur atau mengundang semut dan hama kutu putih. Semut dan kutu putih akan memakan serta merusak biji sebelum perkecambahan terjadi.
Bisa juga apabila dirasa kurang bersih, Anda bisa membersihkan biji kurma dari sisa-sisa daging buah dengan mencucinya menggunakan air dan pasir halus. Cara ini cukup berhasil pada beberapa kasus. Namun ingat, cara ini harus dilakukan hati-hati jangan sampai melukai biji.
3. Tahap Perendaman
Setelah biji kurma dicuci bersih, langkah berikutnya adalah melakukan perendaman atau merendam biji menggunakan air bersih. Untuk hasil terbaik, gunakan air mineral dalam kemasan untuk merendamnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kegagalan dalam perkecambahan biji. Sebaiknya hindari menggunakan air yang bersumber dari PDAM karena mengandung kaporit dan kurang tepat untuk proses perkecambahan biji. Gunakanlah air sumur yang tidak tercemar atau air mineral dalam kemasan. Tambahkanlah ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh Organik) sesuai takaran dalam air rendaman. Lakukan proses perendaman selama 5 hari (5×24 jam). Gantilah air rendaman setiap 24 jam. Pada hari ke-4 biasanya perkecambahan sudah berlangsung.

4. Tahap Perkecambahan
Ada 2 cara untuk melakukan proses perkecambahan. Yaitu:
a. Menyemai pada pot menggunakan campuran cocopeat dan pasir
Setelah melalui proses perendaman selama 5 hari, semai biji di pot yang sudah diberi media dengan campuran cocopeat dan pasir. Setelah itu tutup dengan menggunakan lapisan cocopeat tipis-tipis saja.
b. Mengecambahkan biji dalam wadah yang dilapisi tisu basah
Setelah melakukan proses perendaman maka selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menyimpannya dalam wadah yang memiliki kelembaban yang cukup semisal kotak makan, bisa juga tupperware, ataupun wadah yang lainnya yang tertutup. Selain itu jangan lupa anda menambahkan tisu basah pada bagian bawah wadah agar kelembaban udara di dalam wadah tetap terjaga. setiap hari cek kelembabanya. Kalau kering semprotkan sedikit air dan tutup kembali. Tisu basah dimaksudkan agar lingkungannya lembab. Kondisi yang lembab dan gelap akan merangsang pertumbuhan/perkecambahan lebih cepat.
Satu minggu kemudian biji kurma tersebut akan muncul bintik putih. Dan ini merupakan tanda bahwa itulah yang nantinya menjadi bakal akar dari kurma anda. Ketika ukurannya telah semakin besar kira-kira 1 hingga 2 cm, Anda pindahkan ke wadah lain semisal polybag atau pot kecil yang telah anda beri media tanam yang pas.
5. Tahap Pemindahan bibit
Sekitar satu bulan di media tanam, dari akar tadi akan mulai muncul daun. Setelah daun mencapai ketinggian 60 cm atau lebih bibit kurma dipindahkan ke polybag atau pot yang besar atau tanah yang sesuai.
Komposisi media tanam
Campuran media tanam untuk bibit kurma sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang memiliki porositas tinggi, artinya ketika disiram maka air langsung turun dan meresap kedalam. Sebagai contoh campuran media tanam bisa menggunakan pasir, kompos (bokashi), cocopeat dan arang sekam padi. Dengan perbandingan campuran media tanam adalah 2:1:1 ( pasir 2 , Kompos 1 dan arang sekam 1 ). Namun pemilihan campuran tersebut tidak wajib/saklek. Anda bisa menggunakan bahan-bahan lain yang memiliki porositas tinggi.

Campuran media tanam yang bagus merupakan faktor penting untuk mencukupi segala kebutuhan unsur hara bagi tanaman agar mempercepat pertumbuhan kurma menjadi besar. Unsur hara dan air adalah 2 komponen penting bagi tanaman jenis palem-paleman. Karena apabila tidak tercukupi maka akibatnya pertumbuhan berlangsung lambat dan kualitas panen buruk.
Nah, dengan cara sederhana ini kita sudah bisa menanam kurma sendiri. Semoga informasi ini bisa membantu Anda dan membuat lebih termotivasi lagi membudidayakan tanaman kurma. Terima kasih.

Tips Merawat Tanaman Hias di Musim Kemarau

  Tips Merawat Tanaman Hias di Musim Kemarau Musim kemarau seringkali menjadi momok bagi para pecinta tanaman hias. Pasalnya, cuaca yang ker...