Siapa mau biji markisa merah gratis? Nih saya bagi buat anda semua

Udah tau markisa merah atau pernah makan markisa merah?
Buah satu ini patut dicoba untuk ditanam di pekarangan. nanemnya gampang dan bisa dipakai sebagai naungan carport karena mereka merambat. Klo ditanem dengan baik carportnya bisa tambah bagus arena buahnya akan menggantung kayak buah anggur.
Rasa Buahnya manis segar. cocok di jus . tinggal petik buahnya yang berwarna merah maroon dengan bintik bintik putih cantiknya, dibelah dan diambil biji dan buahnya. masukin gula secukupnya atau tanpa gula. jadi deh buah markisa.
Markisa ada yang warna kuning, warna kuning lazimnya. yang warna merah agak sedikit yang punya. :)
Nah, saya ada biji markisa. bila berminat silakan ambil di tempat saya langsung yang ruhamnya deket. Yang jauh bisa saya kirim. Maksimal biji yang saya berikan hnya 5 biji saja ya, biar semua dapet bagian dan bisa bertanam markisa di rumahnya. nanti klo udah buah, saya boleh ngicipin juga dan mampir.
Gizinya luar biasa lho buah ini. mau?
Add pin BB saya klo minat : 749CF2BF


Penampakan bijinya seperti ini :
Biji Markisa merah

buahnya seperti ini, ini saat mau saya buat jus markisa merah :

Buah markisa merah dari kebun

Jangan Buang Potongan Bawang di dapur, Bisa ditanam dan Hemat Belanja

Mau hemat dan mencoba berkebun di dapur? coba simak tips dari okefood dibawah ini 

DAUN bawang seringkalidigunakan untuk masakan sup atau soto, martabak dan campuran perkedel. Harganya murah, tapi daya tahannya tidak lama, sehingga harus segera dimasak.

Jika sering menggunakan herbal yang satu ini, Anda perlu ke pasar tiga hari sekali. Atau jika tak mau repot, Anda bisa menanamnya sendiri.

Cukup mudah menanam daun bawang di rumah, Anda hanya membutuhkan toples sedang atau gelas bersih, air, akar daun bawang yang belum dibuang. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan, seperti diulas Foodfabulous:

1. Saat memotong daun bawang, jangan potong semua daun ke bagian putih bawang. Tinggal beberapa inci dari bagian akar hingga ke atas bagian hijau.
2. Isi toples dengan satu atau dua inci air. Letakkan di dalam toples dengan akar berada di bawah, tenggelam di air.
3. Letakkan toples di tempat yang dekat dengan jendela sehingga terpapar sinar matahari langsung dan ganti air setiap empat hari atau lebih.
4. Daun bawang termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan harus dipanen saat panjangnya mencapi 6 inci.
5. Gunakan gunting dapur untuk memotong daun yang hanya berwarna hijau agar daun bawang masih bisa tumbuh kembali.
6. Jika tidak langsung digunakan, pindahkan daun bawang ke dalam toples yang berisi air, lalu masukkan ke dalam kulkas. Daya tahannya bisa mencapai sepekan, bahkan bisa dua pekan.

Daun bawang memiliki kemampuan untuk tumbuh kembali meskipun telah dipanen karena adanya tambahan makanan yang disimpan di dalam bulb (akar sebagai tempat penyimpanan makanan) pada daun bawang sebelum dipanen. Walaupun demikian, daun bawang tidak akan bertahan selamanya, hanya satu sampai tiga kali tumbuh kembali. Cara ini setidaknya mengurangi uang belanja dan rutinitas ke pasar. (ftr)